Nama: MIRNA SINGGA NPM: 17 630 076 ETIKA KEILMUAN Etika keilmuan merupakan etika normatif yang merumuskan prinsip-prinsip etis yang dapat dipertanggung jawabkan secara rasional dan dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan etika keilmuan adalah agar seorang ilmuwan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral, antara yang baik dan menghindari yang buruk dari perilaku keilmuannnya, sehingga ia dapat menjadi ilmuwan yang mampu mempertanggung jawabkan perilaku ilmiahnya. Etika normatif menetapkan kaedah-kaedah yang mendasari pemberian penilaian terhadap perbuatan-perbuatan apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya terjadi serta menetapkan apa yang bertentangan dengan yang seharusnya terjadi. Pokok persoalan dalam etika keilmuan selalu mengacu kepada elemen-elemen kaedah moral, iaitu hati nurani kebebasan dan tanggungjawab, nilai dan norma yang bersifat utilitaristik (kegunaan). Hati nurani di sini adalah penghayatan tentang bai
NAMA :MIRNA SINGGA NPM: 17 630 076 KONSEP DAN ANALISA FILSAFAT DAN ETIKA A. PENGERTIAN FILSAFAT DAN ETIKA 1. FILSAFAT Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani “ philosophia ” dari kata “ philos ” artinya cinta dan “ Sophia ” artinya pengetahuan yang bijaksana. Filsafat mempunyai dua pengertian: · Pertama filsafat sebagai produk: mengandung arti filsafat sebagai jeni s ilmu pengetahuan, konsep - konsep , teori , si stem aliran yang nerupakan hasil proses berfilsafat. · Ke dua filsafat sebagai suatu proses, dalam hal ini filsafat diartikan sebagai bentuk aktivitas berfisafat sebagai proses pemecahan masalah dengan menggunakan cara dan metode tertentu. Sebagai sebuah ilmu Filsafat adalah ilmu pengetahuan dengan objek material adalah: yang “Ada” mencakup manusia, alam,Tuhan ( anthropos, cosmos, Theos ) beserta problematika di dalamnya, sedangkan objek formal filsafat adalah menelaah objek materialnya secara